"WADUH KALAU BEGITU JANGAN IKUT PRAMUKA DEHH !"
MENGUTIP DARI : regional.kompas.com
Pada Jumat (21/02/2020) sekitar 13.15 WIB, IYA menyiapkan para peserta susur sungai yang berjumlah 249 siswa. Saat berangkat, menurutnya kondisi cuaca masih belum hujan. "Saya mengikuti, Saya cek sungai diatasnya, di jembatan itu juga airnya tidak deras, landai," ungkapnya. IYA lantas kembali ke titik awal susur sungai. Di lokasi itu, dia mengatakan sudah ada pembina Pramuka lain yang biasa menyusuri Sungai Sempor. "Sehingga Saya juga yakin aja tidak akan terjadi apa-apa," tegasnya.
Menurutnya, para peserta susur sungai berjalan di pinggir dan tidak di tengah. Selain itu, para peserta tidak dibekali alat pengaman karena air sungai tidak dalam. "Karena airnya cuman selutut, itu paling dalam," tandasnya. Namun, prediksi pembina Pramuka ini meleset. Pasalnya, ada arus kencang yang tiba-tiba menerjang saat siswa SMP itu sedang berjalan di pinggir Sungai Sempor. Arus deras yang datang karena ada hujan di kawasan hulu sungai menyeret 249 siswa SMPN 1 Turi. 11 orang di antaranya tewas. Akibat insiden tersebut, polisi menetapkan tiga orang sebagai tersangka.
Mereka adalah IYA yang merupakan guru olahraga SMP Negeri 1 Turi, R yang merupakan guru seni budaya SMP Negeri 1 Turi, dan DDS tenaga bantu pembina Pramuka dari luar sekolah SMP Negeri 1 Turi. Ketiganya dijerat dengan Pasal 359 karena kelalian menyebabkan orang lain meninggal dunia. Selain itu juga Pasal 360 karena kelalian menyebabkan orang lain luka-luka. Ancaman hukumannya maksimal 5 tahun penjara.
"WADUH KALAU BEGITU JANGAN IKUT PRAMUKA DEHH !"
eiitt tunggu dulu, Pramuka itu sebenarnya aman kok, kejadian diatas itu terjadi karena ketidak matangan kegiatan, dalam berita tersebut dapat kita ketahui bahwa tidak ada pengaman dalam kegiatan tersebut, cuaca yang tidak mendukungi, & arus yang kencang. Hmmm kalau seperti ini sih, melaksanakan kegiatan apapun juga akan berisiko. Teman teman DS perlu mengetahui ada beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam pembuatan acara. Yuk kita ber-edukasi dulu !
1.PENTINGNYA CEK LOKASI SEBELUM HARI-H
Ok yang pertama ini sangatlah penting & harus dilakukan, apalagi kalau kita ingin melaksanakan kegiatan di luar sekolah. Ceklok ini berfungsi untuk mengetahui medan daerah,mengetahui kondisi daerah saat hujan maupun tidak hujan. Biasa nya ceklok diikuti oleh beberapa anggota untuk melihat situasi & kondisi daerah (terkadang dengan Pembina, terkadang juga tidak). Yuk jangan malas tuk ceklok ^^
TIPS : Saran dari kami bila ingin melewati sungai ada baik nya kita mengukur seberapa tinggi air saat tidak hujan / surut dan saat hujan / pasang.
2.MENYIAPKAN ALAT / BANTUAN KEAMANAN
Yang no.2 ini juga tidak kalah pentingnya dari no.1. Jika ingin membuat kegiatan juga harus dibekali dengan keamanan loh. Kalau tidak alat, ya bantuan berupa orang. Persiapan alat keamanan berfungsi guna ketika pertengahan pelaksanaan kegiatan jika terjadi sesuatu yang "buruk" (seperti hujan, dll) maka kita sudah siap ^^
3.KESADARAN PEMBINA
Peranan pembina amatlah penting dalam mengatur organisasi Pramuka, tanpa pembina, Pramuka tidak akan dapat bergerak dengan terorganisir. Lantas kenapa disana sudah ada pembina Pramuka namun malah terjadi peristiwa naas ? :( , ya itulah pentingnya kesadaran bagi seorang pembina, pembina harus mengetahui batasan batasan, serta berpikiran lebih logis. Pembina juga harus memiliki pikiran untuk mengantisipasi sesuatu hal yang tidak diinginkan bila terjadi.
4.KESIAPAN ANGGOTA
Yang terakhir & yang wajib diperhatikan "KESIAPAN ANGGOTA". Sebelum melakukan kegiatan, DS mempunyai saran agar mengumpulkan seluruh anggota dan memastikan kesiapan mereka dengan acara yang akan dilakukan. Logika nya "Buat apa kita melaksanakan kegiatan bila anggota kita tidak mempunyai mental yang cukup ?" lebih baik batal daripada terjadi yang tidak diinginkan kan ?
Nah, semua yang diatas merupakan artikel dari regional.kompas.com beserta penjelasan dari Ambalan Dharmawangsa Srikandi. Inti nya semua nya harus di persiapkan secara matang & telah dipikirkan kedepannya. Ada yang ingin bertanya ?, kalau ada, silahkan ketik di comment ya ^^
Ciptaan : I Nyoman Muskoni
Pacu gerak langkahmu pandu
Gerakan pramuka persatuan bangsa
Rajin cermat suka membantu
Hidup berbangsa berdasar pancasila
Jiwa raga bagimu negeri
Gerakan pramuka kan slalu ada dan jaya
Dharmawangsa Srikandi
Gerakan pandu Dosman siap terdepan
Dharmawangsa putrabangsa sejati
Pandu Indonesia, dharma widya mandala
Dan Srikandi wahai putri negeri
Reff :
Pramuka gerakan pandu dunia tak kan hilang
Tak lekang oleh waktu
Dharmawangsa dan srikandi akan slalu benderang
Kita pandu di Dosman
Tetap sujud pada hyang kuasa
Amalkan dasa dharma
Jujur hormat pada semua
Junjung tinggi trisatya
Reff :
Pramuka gerakan pandu dunia tak kan hilang
Tak lekang oleh waktu
Dharmawangsa dan srikandi akan slalu benderang
Kita pandu di Dosman
Pramuka gerakan pandu dunia tak kan hilang
Tak lekang oleh waktu
Dharmawangsa dan srikandi akan slalu benderang
Kita pandu di Dosman
Kita pandu di Dosman
Kita pandu di Dosman
Code : Pandu Indonesia dari Dosman JAYA, JAYA, JAYA~
Kini ucap kami
Seuntai kata mewakili jiwa
Mengungkap sebuah makna
Dharmawangsa yang tertulis di hati
Dengan tinta kesetiaan
Satu hati dalam asa
Sabda Pandita Ratu
Mengalir keluhuran dalam darah kepanduan
Cinta kasih sesama hidup
Satu arah dalam langkah
Darma widya mandala
Berketetapan hati pantang menyerah
Melangkah untuk meninggalkan jejak
Agar abadi adanya
Berkemas diri untuk nanti
Abadi atau mati
Melanjutkan jejak keabadian
Dharmawangsa satya laksana wibawa
SANDI AMBALAN SRIKANDI
Kehormatan itu suci
Jaga diri karena harga diri
Srikandi bagai melati
Bersemi di antara sedih hati
Sabda Pandita Ratu
Satu kata dalam kebenaran
Berketapan hati pantang menyerah
Mencari arti sejati
Dharmaning lakmi swandewi
Keelokan dalam kewibawaan
Tak kenal strata dan kasta
Memapah duka tanpa pamrih
Srikandi . .
Sadarlah dirimu
Laksanamu tentukan masa depanmu
Jangan takut bila benar
Melangkah ke depan menggapai impian
Sembah langit bakti pertiwi
Akhir tahun 2013 sampai awal tahun 2014 ambalan DS sudah disibukan dengan persiapan untuk mengikuti kegiatan Festival Keterampilan Bahari Bali yang pertama kali diadakan oleh Saka Bahari Bali di BuPer Segara Mantra. Persiapan yang kami lakukan gak main-main, karena ini kegiatan pertama tingkat daerah yang harus dilaksanakan oleh dewan ambalan angkatan 2014-2015. Kegiatannya berlangsung dari tanggal 9-12 Januari 2014, dan waktu persiapan yang kami miliki kurang dari satu bulan setelah kemah pelantikan bantara. Wah...tantangan yang cukup berat juga ya...
Untuk lombanya sendiri ada 6 macam yaitu: Lomba cepat tepat bahari (LCT), masak, tari kreasi semaphore, senam pramuka, LKBB, dan tenda terapung.
DS mengirimkan 16 orang peserta terdiri dari 8 pa dan 8 pi. Dari putra ada kak Rian, kak Erick, kak Kembar, kak Suparma, kak Gauttama, kak Gus Pebri, kak Ade, dan kak Abdi. Untuk yang putri ada kak Nabila, kak Sagung, kak Parwati, kak Dayu Lidya, kak Nurul, kak Desi, kak Anik, dan kak Lilik. Dan tak lupa juga, kami didampingi oleh kakak pembina yaitu kak Anom, dan kak Sani :)
Karena yang ikut kemah cuma 16 orang, jadi yang ikut lomba orangnya yang itu-itu aja. Paling sedikit dapet ikut 1 cabang lomba dan paling banyak 3 cabang lomba. Bisa dibayangkan sendiri dalam jangka waktu yang tidak banyak itu kita harus menguasai tiap cabang lomba yang kita peroleh. Wow...
Masalah bagi-bagi waktu untuk latihan tiap cabang lomba, yang paling pertama latihan sih biasanya LKBB. Ya...lomba yang paling banyak menyerap anggota :D
Setelah itu latihan tari kreasi semaphore biasanya hampir bersamaan dengan tenda terapung, dan yang terakhir senam pramuka. Kalau masak biasanya praktek dirumah trus hasil masakannya di bawa kesekolah buat dibagi-bagiin dan dimintai komentar rasanya. LCT lebih banyak belajar sendiri di rumah, dan pernah beberapa kali mereka melaksanakan try out bersama disekolah. Untuk jam latihan kita biasa dari pagi sampai sore, pernah beberapa kali sampai malam apalagi waktu sudah mepet-mepet lomba, tetapi jamnya tetap dikontrol ya :)
Sempat terjadi pergantian peserta lomba beberapa kali sebelum akhirnya peserta terakhir ditetapkan. Rintangan yang cukup berat juga waktu itu untuk mencari penggantinya...
latihan LKBB di tempat parkir sekolah
tongkat cuma satu, gak isi bendera pula... ada-ada aja kak Ade ini :D
tenda terapung sudah mengapung di pantai cucukan
^.^b
at pantai cucukan
no comment...
beda tipis antara mau nyicipin masakan sama kelaparan :D
menghayati banget makannya, sampai2 kak Erick gak mau bagi-bagi :D
tahun baru, tenda baru... ^.^b
9 Januari 2014
kami sampai di BuPer siang sekitar jam 2 dengan naik truk kodim tentunya dan tanpa membuang-buang waktu langsung mendirikan tenda dibawah sinar matahari yang sangat amat 'kebus' hari itu. Malam harinya ada pesta penyambutan dari kakak2 panitia, dan pengumuman untuk kegiatan lomba besok. Oh iya, waktu itu kita dapat kapling no 8 dari 10 kapling yang ada, otomatis itu juga jadi no peserta kita di setiap perlombaan.
menit-menit sebelum keberangkatan
lelap banget tidurnya :D
yang ini lebih lelap lagi :D
10 Januari 2014
upacara pembukaan berlangsung di Lanal Denpasar dan dibuka langsung oleh Bapak Wakil Gubernur Bali. Siang harinya berlangsung lomba LCT, setelah itu dilanjutkan dengan lomba masak yang awalnya dilaksanakan di luar ruangan tapi karena gerimis jadi pindah ke aula. Malam harinya tari kreasi semaphore siap beraksi.
peserta LCT perwakilan DS ^_^b
sangat UKS sekali kakak2 yang satu ini
TOP deh...
masakan persembahan dari Ambalan Dharmawangsa Srikandi
nb: dua gelasnya minjem di warung sebelah -.-
dos.man.
dharmawangsa, srikandi... :)
MOP
bersama kakak2 dewan juri dan kak Harris Nizam :)
11 Januari 2014
pagi sekitar pukul 8 lomba senam pramuka dilangsungkan di tempat parkir buper dan siangnya dilanjutkan dengan LKBB ditempat yang sama. Karena LCT DS masuk final, kita kembali mengikuti lomba untuk memperebutkan juara 1 2 3. Sore harinya, tenda terapung dilaksanakan di pantai serangan. Oh ya, sore itu juga kita mendapat kunjungan dari kakak2 DS yang lainnya untuk menyemangati kami. Makasi sudah berkunjung ya kakak :)
berunding dan berdoa dulu sebelum lomba :)
senam pramuka waktu udah bubar -.-"
keren banget waktu tampilnya ^.^b
hormat gerak! /"^.^
tenda terapung di pantai serangan
mengapung sempurna dengan orang di dalamnya :D itu siapa ya???
12 Januari 2014
karena semua lomba sudah terlaksana, maka di hari terakhir ini diadakan kegiatan bersih-bersih di sekitar pantai dan pura. Sebelum akhirnya upacara penutupan dan pengumuman juara masing2 lomba dan juara umum.
rajin sekali kakak2 kita yang satu ini
lanjutkan ^.^b
dan ini terjadi saat itu...
kakak ini telah bekerja keras untuk memungut sampah2 yang ada disana, dan pada akhirnya ia selalu menemukannya :D
Pengumuman pemenang masing2 lomba
astungkara, karena usaha keras kita selama ini, tidak lupa juga dukungan dari semuanya kita Ambalan Dharmawangsa Srikandi berhasil mendapatkan beberapa piala yaitu:
juara 1 Lomba LCT, Masak, Tari Kreasi Semaphore, dan Senam Pramuka
juara 2 Lomba LKBB
dan dinobatkan sebagai juara umum festival keterampilan bahari bali tahun 2014 :)
semoga ini menjadi awal yang baik di tahun 2014 dan seterusnya untuk Ambalan Dharmawangsa Srikandi. Jika bisa dipertahankan, maka pertahankanlah. Jika ingin meningkatkan, maka belajarlah dari pengalaman yang sudah ada :)
sekian dari saya, maaf kalau ada yang kurang berkenan dihati, maklum saya orang baru disini :D
ditunggu komentarnya ya...
Salam Pramuka!
Jakarta – Truk yang terguling di desa Bangangah, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Banten membawa 62 orang siswa siswi SMK 1 Pandeglang. Mereka berencana akan melakukan kegiatan pramuka di pantai Carita. "Mereka mau kegiatan pramuka di Carita," kata seorang warga bernama Ulla Ifham saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Jumat(7/2/2014).
Ulla mengatakan saat ini truk sudah diamankan pihak kepolisian. Sementara sang sopir juga sudah digelandang oleh polisi. "Kondisi truk sudah diamankan, sopir juga sudah diamankan," kata Ulla. Untuk diketahui, tujuh orang siswa SMK 1 Pandeglang tewas akibat sebuah truk yang membawa 62 orang terguling. Tujuh orang tewas akibat kecelakaan tersebut. Penyebab musibah diduga karena truk kehilangan kendali karena rem blong saat melintas jalan menurun.
Kwarnas lakukan Koordinasi
Sementara itu Ketua Kwarnas Pramuka terpilih Adhyaksa Dault mengimbau pihak sekolah untuk lebih teliti dalam memilih kendaraan untuk mengangkut siswa-siswi yang berkegiatan di luar sekolah. Adhyaksa masih berkordinasi untuk menjenguk dan memberikan santunan kepada korban kecelakaan truk maut di Pandeglang, Banten.
"Kita masih kordinasi dengan pengurus lama untuk santunan dan rencana menjenguk," ujar Adhyaksa saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (8/2/2014). Setelah terpilih, Adhyaksa hingga saat ini belum dilantik oleh Presiden SBY.
Adhyaksa menegaskan bahwa setiap sekolah harus kembali mengecek kendaraan yang akan digunakan untuk kegiatan pramuka. Hal itu untuk mengantisipasi kecelakan seperti yang menimpa para siswa SMKN1 Pandeglang.
"Inikan musibah, kita prihatin. Sekarangkan sedang ditangani oleh polisi," tutur pria berkumis ini.
Adhyaksa juga menjelaskan sedikit programnya yang akan dijalankan dalam kepengurusan baru Kwarnas Pramuka. Salah satunya akan mendidik guru-guru sekolah agar memahami dan memiliki keahlian yang mumpuni saat berkegiatan pramuka."Nanti guru-guru kita latih. Jadi tidak sekedar pakai baju pramuka setiap Jumat," kata Adhyaksa.
Adhyaksa juga menjelaskan sedikit programnya yang akan dijalankan dalam kepengurusan baru Kwarnas Pramuka. Salah satunya akan mendidik guru-guru sekolah agar memahami dan memiliki keahlian yang mumpuni saat berkegiatan pramuka."Nanti guru-guru kita latih. Jadi tidak sekedar pakai baju pramuka setiap Jumat," kata Adhyaksa.
Truk terguling pada Jumat sore berisi 60 siswa-siswi Pramuka. Mereka yang merupakan siswa-siswi SMKN 1 Pandeglang berencana ke Pantai Carita untuk pelantikan Pramuka. Korban meninggal termasuk sopir dan kenek truk. Berikut nama nama korban meninggal kecelakaan tunggal tersebut : 1. Tedi Winarahmandani (18), pelajar, Kampung Pasir Kopi, Desa Banyumas, Kecamatan Cipeucang, Pandeglang 2. Nuraisiyah (17), pelajar, Kecamatan Mekarjaya, Pandeglang 3. M Mahfud, pelajar 4. Abdul Rosyad, pelajar 5. Rizal (23), pengemudi, Kampung Kadugadung, Kecamatan Cipeucang, Pandeglang 6. Muklis (21), kernet, Kampung Kadugadung, Kecamatan Cipuecang, Pandeglang.
SBY Sampaikan Duka Cita
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan duka cita atas kecelakaan yang menimpa siswa-siswi SMK Negeri 1 Pandeglang.
"Semoga keluarga dan pihak sekolah diberi ketabahan," kata SBY dalam akun twitter-nya yang diunggah sekitar sejam yang lalu, Sabtu (8/2/2014).
Diberitakan sebelumnya truk yang membawa rombongan siswa SMK 1 Pandeglang terbalik saat melintas sebuah turunan di desa Bangangah, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Banten. Tujuh orang tewas akibat kecelakaan tersebut.
"Kabar sementara 7 orang meninggal," kata saksi mata Ulla Ifham saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Jumat (7/2/2014).
Menurut Ulla selain 7 orang tewas ada puluhan orang luka-luka akibat kecelakaan tersebut."Ada 62 orang siswa di truk tersebut, terbalik," ujar Ulla.
Hingga berita ini diturunkan di lokasi kejadian sedang dilakukan olah kejadian. Truk yang terbalik sudah dipinggirkan. Sebelumnya truk berada di tengah jalan.
Sumber : Tribunnews.com ; detik.com.
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan sistem among. Sistem among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, merdeka pikiran dan tenaganya , disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem among sebagaimana dimaksud di atas dilaksanakan dengan menerapkan prinsip kepemimpinan:
Sistem among sebagaimana dimaksud di atas dilaksanakan dengan menerapkan prinsip kepemimpinan:
- ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
- ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan;
- tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan, dan pengaruh yang baik ke arah kemandirian.
- Kasih-sayang, kejujuran, keadilan, kepatutan, kesederhanaan, kesanggupan berkorban, dan rasa kesetiakawanan sosial;
- Disiplin disertai inisiatif dan bertanggungjawab kepada Tuhan Yang Maha Esa, negara dan bangsa, sesama manusia, diri sendiri, alam, dan lingkungan hidup.
Anggota dewasa berupaya secara bertahap menyerahkan kepemimpinan sebanyak mungkin kepada anggota muda, untuk selanjutnya anggota dewasa secara kemitraan memberi semangat, dorongan dan pengaruh yang baik.
sumber : pramukanet.org